Selamat Datang di Blog Resmi UKM PRISMA UPR

UKM PRISMA UPR merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang kepenulisan berbasis riset dan penalaran ilmiah yang mewadahi para mahasiswa untuk mengembangkan diri di bidang keilmuan dan penalaran ilmiah.

Profil UKM PRISMA

Tentang Kami

Dokumentasi

Dokumentasi Kegiatan PRISMA UPR

Read More

Event PRISMA

Informasi Event PRISMA UPR

Read More

Agenda

Program Kerja PRISMA UPR

Read More

Kepengurusan

Biodata Pengurus UKM PRISMA

Read More

Postingan

Jumat, 04 Juni 2021

Proses Sederhana Terciptanya Semangka Tanpa Biji (Triploid)

 

Elynius Gowasa
(Ketua Umum UKM PRISMA 2021)

Hai popers… pernah tau ngak bagaimana semangka tanpa biji bisa tercipta? Pasti disini ada yang pernah melihat semangka tanpa biji, bahkan mungkin popers sering mengkonsumsinya. Atau popers ada yang gak tau buah semangka? Anehh sih kalau sempat gak tau, soalnya itu buah favorit masyarakat Indonesia.

          Nahhh gua mau cerita sedikit sebelum kita masuk kepembahasan utama. Minggu lalu kami dapat tugas dari dosen Pengampu mata kuliah Pemuliaan Tanaman, kita disana cerita panjang lebar tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpengaruh pada kehidupan manusia diera ini. Tidak terkecuali dalam bidang pertanian, popers pasti pernah lihat sekarang ada buah buahan yang bentuk nya unik, ukurannya semakin besar, umur panennya semakin singkat, dan hasil produksinya semakin banyak. Nahhh mengapa itu semua bisa terjadi? Tanyalah kepada para Pemulia Tanaman hehehhe…

             Seperti yang gua sampaikan diatas maka, sekarang langsung saja kita bahas bagaimana proses terciptanya semangka tanpa biji (triploid)…

Semangka tanpa biji (triploid)


Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) merupakan jenis tanaman holtikultura yang tumbuh merambat. Tanaman semangka bukan merupakan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal Afrika dan saat ini telah menyebar keseluruh penjuru dunia, baik didaerah sub tropis maupun tropis. Di Indonesia sendiri, buah ini sangat digemari masyrakat Indonesia karena memiliki rasa yang manis, renyah, dan memiliki kandungan air yang tinggi (93%). Kemudian seiring perkembangan zaman dan teknologi maka kita dapat menemukan berbagai jenis varietas semangka, salah satunya adalah semangka tanpa biji (Triploid).

            Untuk menghasilkan semangka tanpa biji sendiri dapat dilakukan dengan cara menyerbuki tanaman tanaman tetraploid dengan tanaman diploid, sehingga dihasilkan tanaman triploid. Hibrida triploid (2n = 3x) dapat diperoleh dari persilangan tanaman tetraploid (2n = 4x) dengan tanaman diploid (2n = 2x), dan melalui induksi endosperma. Langkah pertama pada persilangan untuk mendapatkan benih triploid ialah melakukan penyediaan tetua tetraploid melalui penggandaan kromosom tanaman diploid dengan kolkhisin. Efektivitas kolkhisin meningkat bila dicampur dengan dimetil sulfoksida (DMSO).

            Adapun proses pembuatan semangka tanpa biji memerlukan bahan antara lain biji semangka diploid, kolkhisin, akuades steril, IAA, DMSO, alkohol 70%. Sedangkan alat yang digunakan adalah kertas tisu, erlenmeyer, batang pengaduk, dan pipet mikro. Untuk membuat semangka tanpa biji memiliki prosedur sebagai berikut :

a. Pembuatan larutan perendam

          Larutan perendam ini berfungsi sebagai bahan untuk merendam biji semangka (diploid) sehingga menghasilkan semangka yang tetraploid. Caranya yaitu :

-     Membuat stok kolhokhisin dengan cara, melarutkan kolkhisin 100 mg dengan alkohol 70 % sebanyak 100 ml dalam tabung erlenmeyer (stok kolhokhisin)

-     Kemudian, membuat stok IAA dengan cara, melarutkan IAA 100 mg dilarutkan dalam 100 ml akuades steril dalam tabung erlenmeyer

-     Selanjutnya, membuat stok kolhokhisin dengan cara, melarutkan DMSO 0,1 ml dengan akuades steril 100 ml dalam tabung erlenmeyer.

-     Untuk membuat larutan perendam pada tingkat konsentrasi 0,5 % kolkhisin yaitu dengan cara, 0,5 ml larutan stok kolkhisin + 0,1 ml larutan stok IAA + 2 ml larutan stok DMSO dilarutkan dalam 100 ml akuades steril.

b. Perendaman biji

          Pilih biji semangka yang sehat untuk direndam dalam larutan perendam. Kemudian, menuangkan laurutan yang telah disediakan kedalam tabung erlenmeyer secukupnya setelah itu memasukan biji semangka yang akan direndam selama kurang lebih 35 jam.

c. Perkecambahan

          Biji yang telah direndam dikeluarkan dari tabung erlenmeyer, lalu diletakkan di atas tisu setengah basah kemudian ditutup lagi dengan tisu setengah basah. Tisu diusahakan tidak terlalu basah agar biji tidak busuk. Biji dikecambahkan maksimal 2 hari dalam kotak inkubator dengan suhu 30-35°C dan kelembapan 80-85%.

d. Pembibitan dan penanaman

       Setelah kurang lebih 2 hari pengecambahan, biji yang telah tumbuh akarnya maka sudah bisa ditanam dalam polybag kecil. Bibit semangka ditanam di lapangan pada umur 24 hari setelah pengecambahan.

       Semangka yang dihasilkan dari proses ini akan menghsilkan semangka tetraploid. Kemudian semangka tetraploid ini diserbuki dengan bunga semangka yang diploid. Sehingga hasil dari penyerbukan ini akan menghasilkan buah semangka tanpa biji (Triploid).

      Nahhh setelah penjelasan diatas pasti muncul pertanyaan seperti ini di dalam benak popers “Bagaimana cara mendapatkan turunan buah semangka tanpa biji selanjutnya, sementara bijinya tidak ada” hehehehe… langsung saja saya jawab nihh, jika teman teman menyimak dari atas maka sebenarnya cara mendapatkannya gampang banget yaitu tinggal menciptakan biji semangka tetraploid seperti diatas, kemudian dikawinkan dengan semangka diploid. Kemuidan biji semangka hasil perkawinan dari semangka tetraploid dengan semangka diploid akan menghasilkan semangka tanpa biji (triploid) lagi dan lagi.

            Setelah membaca artikel ini saya mengajak teman-teman untuk berterimakasih kepada para Pemulia Tanaman yang telah berusaha menciptakan berbagai keanekaragaman genetik dan telah ikut ambil bagian untuk menjaga kedaulatan pangan kita sehingga, pada saat ini kita masih bisa terbebas dari darurat pangan ditengah semakin meningkatnya kurva laju pertumbuhan penduduk. Eitttsss dan jangan lupa berikan semangat untuk gua dong, supaya gua lebih sering buat artikel yang bisa menambah pengetahuan kita semua khususnya dalam bidang pertanian dan lingkungan (Agroekosistem).

 

Referensi :

Ihsan, F., Wahyudi, A., & Sukarmin. (2008). TEKNIK PEMBENTUKAN SEMANGKA TETRAPLOID UNTUK PERAKITAN VARlETAS SEMANGKA TANPA BIJI. Buletin Teknik Pertanian, 13(2), 75–78.



Jumat, 21 Mei 2021

Peran Mahasiswa Pertanian Dalam Era Sains dan Teknologi

 


Elynius Gowasa
(Ketua Umum PRISMA 2021)

            Optimisme adalah sebuah hal yang sangat penting untuk menatap revolusi industri 4.0 di masa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Ada banyak hal yang bermunculan seakan dunia tidak pernah puas dengan hasil apa yang telah dicapai dimasa lalu. Perubahan zaman membawa manusia menuju titik yang tidak ada ujungnya, segala sesuatu dapat dipecahkan melalui ilmu pengetahuan sains dan teknologi. Setiap sendi kehidupan manusia dipenuhi dengan hal yang sangat menakjubkan yang bernama teknologi, bahkan kita tidak bisa memungkiri bahwa kebutuhan akan teknologi pada saat ini lebih penting dari segalanya. Kita sebagai mahasiswa yang memegang tongkat harapan bangsa Indonesia, tentunya tidak hanya duduk diam menyaksikan mahakarya yang diciptakan oleh individu lain. Berkaca pada teori Charles Darwin dalam bukunya yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection yang menjelaskan konsep tentang kehidupan  “dimana makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan baik akan bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang tidak dapat beradaptasi akan punah” maka sudah jelas bahwa kita harus berani berpacu dengan keadaan untuk mempertahankan hidup kita dan bangsa Indonesia. Dengan berbekal ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dari perguruan tinggi serta rasa optimisme dan semangat juang yang kita miliki maka, bukan hal yang mustahil bagi kita untuk ikut ambil bagian dalam skenario ini. 

Peran Mahasiswa Pertanian Dalam Era Sains dan Teknologi

          Berbicara tentang sains dan teknologi, maka kita terlebih dahulu perlu memamahi istilah sains dan teknlogi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, sains daiartikan sebagai pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya yang diperoleh dari suatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki dan dipelajari. Sedangkan teknologi diartikan sebagai  metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; dan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lain (Novita: 2011). Jadi dapat kita menyiimpulkan bahwa sains dan teknologi adalah dua hal berbeda yang tidak dapat dipisahkan.

          Menurut Kuntoro Adi dalam bukunya yang berjudul Sains, Teknologi dan Perdaban Manusia, berdasarkan catatan historis teknologi dibagi didalam 6 era antara lain :

  1.Yunani kuno dan klasik, yaitu spekulatif, non eksperimental, ketrampilan teknik terkait dengan estetika (techne). Contohnya, pembangunan kuil dan  pembuatan patung.

  2. Romawi Helenis, yaitu praktis, eksperimental sifat eklektik (lintas budaya, memilih yang terbaik dari berbagai budaya). Contohnya, jam matahari, saluran air, jalan dari batu.

  3. Abad pertengahan, yaitu pemikiran, sains terkait dengan teologi, tidak terkait dengan teknologi. Meski demikian teknologi berkembang luar biasa. Contohnya, kincir angin dan katedral indah.

   4. Resaissance Teknologi  yaitu berkembang pesatnya revolusi industri di Eropa. contonya  Leonardo da Vinci (melukis alat-alat dengan teknik) Gallileo (menciptakan teleskop).

  5. Kontemporer Teknologi, yaitu dipergunakan dalam perang dunia. Contohnya Ellul, Marcuse     (teknologi membelenggu, membentuk manusia konsumeristik) Habermas (rasionalitas teknologi –   teknis, efisien, orientasi penyelesaian masalah).

  6. Jaman ini, yaitu sains tidak terpisah dari teknologi. Contohnya  computer, handphone, drone,   kebutuhan pangan, agroekosistem dan berbagai hal lainya.

          Sains dan teknologi merubah tatanan dunia yang ikut merambah dalam bidang pertanian., menurut Edi Kusmiadi ada tiga tahapan perkembangan dalam bidang pertanian yaitu, Tahap pertama adalah pertanian tradisional yang memiliki ciri tingkat produksi yang rendah. Tahap kedua adalah komersialisasi, didalam tahap ini manusia sudah mulai melakukan pemasaran produk pertanian akan tetapi, penggunaan teknologi masih sanagat rendah. Tahap ketiga adalah penggunaan teknologi canggih pada bidang  pertanian yang bertujuan untuk menjaga kualitas produk komersial.

              Sains dan teknologi secara langsung berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Adanya berbagai penemuan yang dapat mempercepat, meningkatkan, dan menjaga kualitas produk pertanian seperti bioteknologi pangan, penggunaan pupuk hayati, pemanfaatan mikroorganisme sebagai biofertilizer, penggunaan bibit unggul, dan  berbagai metode lainnya yang membuat manusia sedikit lega untuk memenuhi kebutuhan pangan.

             Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil alamnya, karena terletak pada 6o LU– 11o LS dan 95o BT– 141o BT serta diapit oleh dua benua, yakni benua Asia dan benua Australia. Hal ini menyebabkan Indonesia berada pada iklim tropis sehingga diperkirakan sekitar 25% dari spesies tumbuhan berbunga yang ada didunia terdapat di Indonesia, serta jumlah floranya mencapai 20.000 spesies, yang 40% nya merupakan tumbuhan endemik asli Indonesia. Kondisi alam yang kita miliki saat ini membuat kita sedikti diuntungkan dibandingkan negara-negara lain.

          Laju pertumbuhan penduduk  yang tidak dapat terbendung contohnya di Indonesia telah membawa kita dalam keadaan darurat pangan. Namun, hal tersebut tidak akan menjadi masalah ketika kita bisa memanfaatkan sains dan teknologi serta dapat memperbaiki sumber daya manusia yang ada. Pada era revolusi industri 4.0 ini akan membawa kita kedalam keadaan yang lebih rumit, negera adidaya atau penguasa akan menyatakan perang dalam bidang sains dan teknologi yang cukup masif. Kita dapat memastikan bahwa negara yang tidak siap menghadapi revolusi industri 4.0 akan terus menggantungkan diri kepada negara penguasa, dengan kata lain kembali dijajah dalam bidang sains dan teknologi.

          Untuk menanggapi segala kemungkinan yang terjadi pada revolusi industri 4.0 dan polemik bonus demografi maka, kita khususnya sebagai mahasiswa pertanian harus berani mengambil sikap serta  siap memegang tongkat harapan bangsa Indonesia. Namun, apakah kita sebagai mahasiswa siap untuk menghadapi hal ini, bagaimana jika mahasiswa tidak mempunyai keberanian serta tidak memiliki kepercayaan diri? Maka yang terjadi adalah kita akan kembali kalah dalam peperangan ini. Seperti yang diungkapkan oleh Arnold Toynbee bahwa dari dua puluh satu peradaban dunia yang ada, sembilan belas hancur bukan karena penaklukan dari luar, melainkan karena kebusukan moral serta ketidak pedulian dari dalam (Atqiya : 2016). Mahasiswa merupakan aset yang akan menentukan bagaimana kondisi negara pada era revolusi 4.0 ini. Kita sedang diperhadapkan dalam situasi yang cukup genting, dimana kita tidak boleh tinggal diam dan harus melakukan sesuatu yang dapat menyelamtkan bangsa dimasa yang akan datang.

           Sebagai mahasiswa sebaiknya dapat mengisi waktu yang ada untuk terus belajar serta membekali diri dengan ilmu pengetahuan sains dan teknologi sebanyak-banyaknya serta ikut dalam kegiatan pengabdian kepada masayarakat. Dengan pengalaman dan ilmu yang kita miliki maka akan dapat membantu kita untuk berinovasi dimasa yang akan datang. Khususnya mahasiswa bidang pertanian, dimasa depan kita harus tetap berada pada jalur yang kita tempuh pada saat ini yaitu menjadi bagian dalam kemajuan pertanian Indonesia. Siapa yang akan menjaga ketahanan pangan kalau bukan kita? Lahan yang layak garap di wilayah Indonesia masih sangat luas, kita hanya butuh melatih kemampuan kita dalam bidang sains dan teknologi sehingga terciptalah pertanian yang modern seperti yang telah dilakukan negara-negara maju lainnya.

          Kita akan memenangkan persaingan di era revolusi industri 4.0 jika tetap konsisten pada bidang masing-masing, kita memilki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat melimpah. Peran kita sebagai mahsiswa pertanian dimasa yang akan datang adalah  memperbaiki sumber daya manusia yang ada dengan cara membagikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama mengayam pendidikan di perguruaan tinggi. Bukan sebuah hal yang mustahil bagi kita untuk menciptakan sebuah inovasi baru yang berguna pada bidang pertanian, jika pada saat ini kita memberi hati dan memiliki keinginan kuat untuk terus maju. Kita bisa dengan mudah menggunakan sistem bioteknologi pada bidang pertanian karena sumber daya yang alam yang kita milki sangat melimpah dan kita dapat memilih.

          Mahasiswa adalah merupakan faktor penentu yang akan meneruskan tongkat harapan bangsa, sudah saatnya membangun kesadaraan dan mengejar ketertinggalan dalam bidang sains dan teknologi dengan membiasakan diri terhadap kecanggihan teknologi di era ini. Sehingga suatu saat kita dapat ikut menciptan sebuah onovasi baru. Buang rasa ketidak percayaan diri serta mulai lah meniru hal yang dapat membangun dari negera-negara maju, sehingga kelak kita bisa menjadi seperti mereka. Mahasiswa pertanian harus berani unjuk gigi sebab negara Indonesia pada era revolusi industri 4.0 akan menjadi salah satu negara yang menjaga ketahanan pangan dunia.

 

 


Ekstraksi Emas Menggunakan Sodium Tetraborate Decahydrate (Boraks) Demi Mewujudkan Indonesia Bebas Merkuri 2030

Agus Lasono

(Departemen Kemitraan dan Kewirausahaan)


Apakah kalian tau apa itu merkuri ? Mungkin sebagian orang awam belum mengetahui apa itu merkuri. Raksa atau merkuri atau hydrargyrum adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Merkuri ini akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan merkuri di bumi menempati di urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+) dan bivalen (Hg2+).

Apakah kalian sudah tau bahwa Indonesia sudah mengalami polusi logam berat merkuri ke tiga di dunia ? jika belum mari simak informasi berikut ini:

Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam Indonesia yang melimpah yaitu emas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, baik dengan skala besar seperti tambang Grasberg (Freeport) di Papua maupun penambang emas skala kecil (PESK) seperti di sungai Kahayan, Kalimantan Tengah. Berdasarkan data Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia, hingga November 2017 terdapat sekitar 850 titik PESK yang tersebar di 197 kota/kabupaten di 32 provinsi. Para pekerja PESK banyak menggunakan merkuri dalam proses penambangan emas yang penggunaanya tidak diawasi dan dilakukan secara bebas. Menurut United Nations Environment Programme (UNEP), setiap tahunnya sekitar lebih dari 1.400 ton merkuri mencemari lingkungan. Di Indonesia logam berat merkuri sudah menunjukkan indikasi membahayakan dan bisa dikatakan sebagai bencana lingkungan. Berdasarkan United Nations Environment Programme (UNEP), Indonesia merupakan negara terbesar ketiga di dunia yang sudah mengalami polusi merkuri setelah Cina dan Pillipina.

Merkuri merupakan logam berat yang bersifat unik karena tidak dapat mengalami degradasi baik secara biologis maupun kimiawi sehingga dampaknya bisa berlangsung sangat lama. Merkuri termasuk logam berat yang dikategorikan ke dalam limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) karena bersifat racun dan persisten sehingga dapat membahayakan lingkungan hidup dan manusia. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Balai Laboratorium Dinas Kesehatan Kalteng dan Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan terhadap para penambang dan masyarakat yang berada di sekitar sungai, rambut dan darah mereka rata-rata telah terkontaminasi logam berat merkuri. Dampak besar yang ditimbulkan menyebabkan harus adanya langkah yang dilakukan untuk menanggulangi logam berat merkuri ini. Selain itu, pengurangan logam berat merkuri juga dimaksud untuk mendukung tujuan pemerintah mewujudkan Indonesia bebas merkuri 2030, hal ini ditandai dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2019. Peraturan ini tentang rencana aksi nasional pengurangan dan penghapusan merkuri (RAN PPM).

Lantas apa yang harus dilakukan untuk menangani merkuri ini ? Nah salah satu alternatif untuk mengolah biji emas yang lebih aman dan ramah lingkungan adalah mengganti penggunaan merkuri dengan boraks. Apa itu boraks ? Sodium Tetraborate Decahydrate atau Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai untuk sejumlah keperluan. Di dunia industri, boraks dipakai untuk pengawet kayu, bahan solder, pengontrol kecoa dan bahan pembersih. Borak memiliki rumus kimia Na2[B4O5(OH)4].8H2O atau Na2B4O7.10H2O dengan titik didih 1575 oC dan titik lebur 743 oC. Rika Ernawati, Dosen Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta melakukan penelitian ekstraksi emas menggunakan boraks dan hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan borak dalam pengolahan akhir emas dibanding dengan merkuri lebih ramah lingkungan. Uap yang dihasilkan dalam proses akhir penambangan yakni dalam pembakaran tidak membahayakan kesehatan. Berbeda dengan uap hasil pembakaran emas dengan memakai merkuri jika terhirup bisa mengakibatkan keracunan. Selain itu, penggunaan borak dalam penambangan emas bisa menghasilkan emas dalam jumlah yang lebih banyak serta biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih murah karena tidak menggunakan merkuri yang mahal harganya. Dengan demikian, maka penggunaan boraks dalam penambang emas akan mendukung tujuan pemerintah yaitu pengurangan dan penghapusan merkuri demi terwujudnya Indonesia bebas merkuri 2030.

Kesusahan Membuat Daftar Pustaka dan Sitasi? Mendeley Solusinya

 


 

        Hoho sobat PRISMA ku >-<…kembali lagi dengan mimin Z. Kali ini mimin akan ngasih sedikit tips untuk kalian nih yang suka buat tugas, essay, karya tulis ilmiah, ataupun PKM namun membuat daftar pustaka dan sitasinya masih menggunakan cara jadul dan masih satu-persatu….hadeh -_-. Nih mimin kenalin sama satu software yang akan mempermudah kalian dalam membuat daftar pustaka maupun sitasi yaitu Mendeley.

        Mendeley ini merupakan sebuah software “citation & reference manager” yang dikembangkan oleh Elsevier pada tahun 2008. Citation & reference manager disini dimaksudkan karena pengguna dapat mengolah dokumen referensi yang dimiliki, membuat folder berisi jurnal dengan topik/kategori tertentu dan yang pasti dapat membuat sitasi dan daftar pustaka dengan berbagai style sesuai selera kalian loh >-<. Software Mendeley ini dapat diunduh secara gratis dan dapat beroperasi pada MS Windows, Mac ataupun Linux.

            Untuk sobat PRISMA yang ingin mengunduh software Mendeley-nya silahkan klik link dibawah ya!

Download Software Mendeley

Note : Klik yang mimin lingkarin untuk download software Mendeley-nya ya! 

          Setelah terdownload, instal softwarenya dan jalankan. Namun sebelum itu, kalian harus membuat akun agar dapat mengakses software Mendeley. Silahkan klik link dibawah untuk membuat akun Mendeley-nya ya!

Daftar Akun Mendeley

                  

            Langkah selanjutnya kalian hanya perlu memasukkan email kalian dan klik "continue".



         Kemudian isi data diri kalian sesuai yang diperlukan lalu klik "register" dan akun kamu sudah siap untuk digunakan. 

           Setelah akun selesai dibuat kemudian jalankan software Mendeley-nya dan masukkan akun yang telah kalian buat. 




           Ini adalah tampilan interface dari Mendeley saat kalian jalankan.....maaf ya punya mimin udah banyak jurnalnya :p.

           A   =  "Min udah download sama register akun dan udah masukin akun juga sekarang cara make 
                      Mendeley-nya gimana dong ?"
 Mimin Z =  "Sabar Bambang ini mau dijelasin -_-"


            Sekarang kita masuk ke cara membuat sitasi dan daftar pustaka dengan memakai aplikasi Mendeley. Langkah pertama kalian harus memasukkan file jurnal/dokumen kalian ke dalam Mendeley. Simak cara mimin yow :D

 

Klik Menu "Add"



Kemudian cari file jurnal/dokumen yang akan kalian masukkan ke dalam Mendeley kemudian klik "open" dan otomatis file jurnal/dokumen kalian akan masuk ke dalam Mendeley. Kalian dapat mengecek jurnal/dokumen kalian yang sudah masuk pada menu "All Document". 


Perlu kalian ingat setelah memasukkan file jurnal/dokumen ke dalam Mendeley kalian harus mengecek dan memperbaiki Title, Authors, Journal, Year, Volume, Issue dan Pages sesuai dengan yang tertera pada Jurnal yang kalian cek, hal ini agar tidak terjadi kesalahan saat membuat sitasi atau daftar pustaka. 


    Langkah kedua adalah dengan mengkaitkan Mendeley kalian dengan Microsoft Word yang ada di laptop kalian. Ikuti cara mimin dengan seksama ya!



Klik menu "Tools" seperti yang mimin kotakin '-'



Kemudian klik "Instal MS Word Plugin"


Taraa....Mendeley kamu sudah terhubung dengan MS Word di laptop kalian


        Sekarang mimin akan ajarin kalian cara membuat sitasi dan daftar pustaka menggunakan Mendeley. Langkah pertama yaitu dengan membuka file tugas, essay , karya tulis ilmiah ataupun PKM yang akan kalian masukkan sitasi dan daftar pustakanya. 



           Kemudian klik menu "Reference" pada microsoft word



Lalu klik "Insert Citation"



Setelah muncul pop up seperti, kalian hanya perlu mengetik nama author atau judul jurnal yang akan kalian jadikan sitasi dan klik ok



Berikut adalah tampilan sitasi yang sudah otomatis dibuat oleh Mendeley. Kalian dapat mengganti style nya dengan mengklik style sesuai yang mimin lingkari ya. Mengganti style akan merubah gaya sitasi dan juga daftar pustaka loh, jadi kalian dapat menggantinya sesuai aturan atau selera kalian.


        Setelah kalian selesai membuat sitasi, maka hal yang dilakukan selanjutnya adalah membuat daftar pustaka.




    Klik "Insert Bibliography" maka otomatis daftar pustakanya akan terbuat sesuai seperti pada gambar....eits tapi tulisan DAFTAR PUSTAKA nya harus dibuat sendiri ya hehe



        Sekian tutorial dari mimin Z mengenai penggunaan software Mendeley.....semoga dengan adanya tutorial ini dapat bermanfaat dan membantu kawan-kawan pembaca supaya tidak membuat sitasi dan daftar pustaka dengan cara jadul lagi hihi >-< sampai jumpa di artikel selanjutnya.

            




Kamis, 20 Mei 2021

Buah Maja Punya Cerita

 

Adina Mardhatillah
(Departemen Kesekretariatan)

Buah maja mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Tapi tahukah kamu bahwa buah ini punya cerita yang menarik dari namanya ? Kalau disebutkan kata Majapahit, pasti sudah terbayang di pikiran kita tentang bagaimana terkenalnya salah satu kerajaan besar di nusantara ini. Lantas apa hubungan buah maja dan Kerajaan Majapahit? Dari namanya tentu sudah bisa ditebak bahwa nama kerajaan tersebut diambil dari buah yang bernama maja. Untuk lebih jelasnya, yuk kita cari tau bersama!

Pertama kita akan mulai dengan deskripsi buah maja. Buah maja mempunyai nama latin Aegle marmelos (L.) Correa dan berasal dari suku jeruk-jerukan. Buah ini berbentuk agak bulat dan berwarna hijau. Diameternya sekitar 5-12,5 cm. Kulit buahnya mengayu dan keras, isinya berwarna kuning atau jingga dan daging buahnya jernih. Terdapat 6-10 butir biji di dalamnya. Meski banyak yang mengira rasanya pahit, ternyata rasa buah maja adalah manis seperti jeruk dan aromanya pun harum. Buah ini bahkan bisa dijadikan selai dan sirup.

Buah maja biasanya tumbuh di dataran  rendah hingga ketinggian kurang lebih 500 mdpl. Pohon maja sendiri dapat tumbuh di lahan kering ataupun ekstrim, dan juga mampu tumbuh di lahan basah seperti rawa-rawa. Pohon maja dapat bertahan pada suhu 49⁰C pada musim kemarau, dan pada suhu sampai -7⁰C di musim dingin. Tanaman buah maja tersebar secara luas di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara antara lain Bangladesh, Burma, India, Malaysia, Pakistan, Srilanka, Thailand dan termasuk Indonesia. Buah maja memiliki banyak nama di Indonesia. Ada yang mengenalnya dengan nama Maja, Modjo, Majapahit ataupun Bilak, sedangkan di Asia Selatan buah maja dikenal dengan nama Bael, Beli, Bergiri dan Sirphal.

Adapun klasifikasi tanaman buah maja dapat kita lihat pada tabel 1. 


Kingdom :

Plantae

Divisio :

Spermatophyta

Class :

Dicotyledoneae

Ordo :

Sapindales

Family :

Rutaceae

Genus :

Aegle

Species :

Aegle marmelos (L.) Correa

Nah itu tadi pengenalan mengenai buah maja, sekarang kita akan membahas tentang keunikan buah maja yang namanya berkaitan dengan nama kerajaan majapahit. Diceritakan bahwa  pendiri kerajaan majapahit yang bernama Raden Wijaya menerima sebidang tanah di daerah Tarik (Terik atau Trik; lokasi tepatnya masih diperdebatkan). Saat membangun daerah itu, mereka menemukan pohon maja yang sedang berbuah, lalu anak buah Raden Wijaya memakan buah maja tersebut. Saat memakannya, buah itu terasa pahit. Dari situlah awal mula daerah itu kemudian dinamai majapahit, yang artinya dari buah maja yang rasanya pahit. Lalu muncul pertanyaan, mengapa rasa buah majanya pahit? Padahal tadi kita membahas bahwa rasa buah maja justru manis. Jadi. diyakini bahwa saat itu buah maja yang dimakan anak buah Raden Wijaya masih belum matang, maka dari itu rasanya pahit.

Baiklah teman-teman pembaca semua, menarik bukan sedikit pembahasan mengenai buah maja kali ini? Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan untuk kita yaa… kalau kamu ingin mengetahui lebih banyak bisa cek sumber bacaan pada daftar pustaka di bawah. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

 

DAFTAR PUSTAKA

Maja. (2021, Mei 12). Di Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 18:31, Mei 12, 2021, dari https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maja&oldid=18363160

Majapahit. (2021, Mei 11). Di Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 08:50, Mei 11, 2021, dari https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Majapahit&oldid=18357052

Munandar, A.A. 2008. Ibu kota Majapahit, Masa Jaya dan Pencapaian. Hal. 69. Jakarta: Komunitas Bambu.

Muljana, S. 2005. Menuju Puncak Kemegahan. Sejarah kerajaan Majapahit. Hal. 187. Yogyakarta: LKiS.

Rismayani, 2013. Manfaat Buah Maja Sebagai Pestisida Nabati Untuk Hama Penggerek Kakao (Conopomorpha cramerella). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 19 Nomor 3 2013. Puslitbangbun.



Senin, 10 Mei 2021

Lezatnya Kurma Dan Sejuta Manfaatnya

 

Adina Mardhatillah
(Departemen Kesekretariatan)

Halo sahabat pembaca prisma blog, masih dalam suasana bulan suci ramadhan nih. Kali ini penulis tertarik untuk berbagi informasi mengenai salah satu hidangan yang tidak pernah absen di kala berbuka puasa, apalagi kalo bukan buah kurma, si buah cokelat dengan rasa manis legitnya yang khas.

Buah kurma mempunyai nama latin Phoenix dactylifera, buah ini termasuk tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Secara umum, buah ini berwarna merah cerah ke kuning terang saat masih muda dan cokelat kemerahan saat sudah tua, tergantung jenisnya. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm dengan diameter sekitar 2-3 cm. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm.

Untuk lebih jelasnya, berikut klasifikasi tanaman kurma :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionata

Superdivisi : Spermatophyta

Subkelas : Arecidae

Ordo    : Arecales

Family : Arecaceae

Genus  : Phoenix

Spesies : Phoenix dactylifera L

 

Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak (contohnya kurma 'Barhee yang berasal Basra, Irak,', 'Halaw' dari Mesopotamia, 'Khadrawy', 'Medjool' ) dari Maroko, lalu kurma semi-kering (contohnya kurma 'Dayri' dari bagian selatan Irak, 'Deglet Noor'dari Tunisia dan sekitarnya, 'Zahidi' dari Iran) dan kurma kering (contohnya kurma 'Thoory' yang populer di Aljzair). Jenis buah ini sendiri tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa didalamnya.

Kurma merupakan buah yang istimewa, selain rasanya yang manis dan mudah dicernai, kurma memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan. Kurma memiliki kandungan kalori yang tinggi dan sangat cocok dikonsumsi setelah seharian menjalankan ibadah puasa. Kebutuhan energi untuk metabolisme basal setiap orang per hari adalah sekitar 25 kkal/kg berat badan. Sementara untuk aktivitas fisik sehari-hari dibutuhkan tambahan energi sebesar 30% dari energi basal. Saat berpuasa, asupan energi dalam tubuh berkurang sebesar 20-30 % sehingga tubuh lebih cepat lemas dan lelah. Buah kurma dapat melengkapi kebutuhan kalori saat berpuasa akibat penggunaan energi saat beraktivitas dan penyesuaian tubuh dengan berubahnya jadwal makan karena kandungan gulanya cukup tinggi, yakni sekitar 75-80%.

Sebagian kandungan gula pada kurma terdirì atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Meskipun kandungan zat gulanya tinggi, sekitar 70%, yakni 70-73 g per 100 g berat kering, zat-zat gula tadi sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Gula yang terkandung dalam kurma rata-rata baru terserap habis dalam tempo 45-60 menit, berbeda dengan segelas air yang mengandung glukosa, baru akan diserap oleh tubuh dalam waktu 20-30 menit. lnilah mengapa kurma bermanfaat dalam menu berbuka puasa atau sahur karena dapat menunda rasa lapar yang muncul di saat berpuasa.

Tidak hanya itu, manfaat kurma bagi kesehatan juga tidak usah di ragukan lagi, berikut beberapa khasiat kurma bagi kesehatan, yaitu :

1. Meningkatkan Jumlah Trombosit Mengonsumsi sari kurma sebanyak 500 cc per hari, dapat meningkatkan jumlah trombosit, hal ini dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit demam berdarah.

2. Mencegah Pembekuan Darah

Kurma mengandung asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisilat bersifat mencegah pembekuan darah, antiinflamasi (radang), dan menghilangkan rasa ngilu ataupun nyeri. Selain itu, asam salisilat dapat mengendalìkan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut berperan dalam proses tekanan darah. Asam salisilat juga dapat memengaruhi produksi hormon prostat yang masuk ke dalam kelompok asam lemak hidroksida untuk merangsang kontraksi otot dan menurunkan tekanan darah.

3. Anti-oksidan

Buah kurma mengandung banyak karbohidrat, garam dan mineral, serat, vitamin, asam lemak dan asam amino yang memiliki manfaat bagi nutrisi tubuh. Buah kurma memiliki efek yang signifikan dalam menetralisir radikal bebas dan menekan progresivitas berbagai macam penyakit. Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma memiliki fungsi sebagai antioksidan, antimikroba dan antimutagenik serta kurma memiliki sumber antioksidan yang baik diantaranya yaitu kandungan polifenol yang tinggi di antara buah-buah kering lainnya, yang memiliki peran penting dalam mengabsorbsi dan menetralisir radikal bebas.

4. Anti-tumor

Berdasarkan penelitian terdahulu dilaporkan bahwa beta D-glucan yang terkandung dalam kurma memiliki aktivitas antitumor. Penelitian dengan menggunakan kurma Ajwa menunjukkan bahwa kurma Ajwa memiliki efek proteksi dan memperbaiki kerusakan dari Ochratoxin nepherotoxicity yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Kandungan kurma memiliki efek yang sangat penting dalam menginhibisi enzim fase I seperti CYP450 dan meningkatkan aktivitas enzim fase II.

Berdasarkan penelitian eksperimental menunjukkan bahwa biji kurma memiliki manfaat sebagai antigenotoxicity karena kemampuannya dalam menginhibisi aktivitas aromatase dari cytochrome P-450 atau menghalangi reaksi antara methane diazonium ion dan DNA.

           5. Anti-inflamasi

        Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komponen seperti fenol dan flavonoid yang terkandung dalam tumbuhan memiliki efek sebagai agen anti- inflamasi yang baik.10 Buah kurma memiliki peran penting sebagai anti-inflamasi dan berdasarkan penelitian terbaru melaporkan bahwa kandungan dalam kurma Ajwa seperti ethyl acetate, methanolic, serta ekstrak kurma Ajwa dapat menginhibisi enzim lipid peroxidation cyclooxygenase COX-1 dan COX-2. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa serbuk sari kurma memiliki efek proteksi dengan cara memodulasi pengeluaran sitokin-sitokin.

           6. Pencegahan Stroke

        Kalium yang banyak terkandung dalam kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah karena berfungsi untuk menstabilkan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot-otot jantung, sekaligus mengatur tekanan darah. Oleh karena itu, kalium bermanfaat untuk mencegah penyakit stroke. Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg per 100g, dapat mengurangi risiko stroke. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi membuktikan bahwa kalium dapat menurunkan risiko serangan stroke.

        Nah  itu tadi beberapa penjelasan mengenai kandungan yang ada di dalam buah kurma serta khasiat atau manfaat yang diberikannya. Sebenarnya masih ada banyak keistimewaan buah kurma lainnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan teman-teman pembaca yaa. Terima kasih dan tunggu artikel menarik dari prisma selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Al Munawwarah, H. (2015). Hubungan pemberian kurma (phoenix dactylifera l) varietas ajwa terhadap kadar kolesterol total darah (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2015).

Krueger RR. The date palm (Phoenix dactylifera L.): overview if biology, uses, and cultivation. Hortscience 2007; 42(5).

 

Rahmani AH, Aly SM, Ali H, Babiker AY, Srikar S, Khan AA. Therapeutic effects of date fruits (Phoenix   dactylifera) in the prevention of disease via modulation of anti-inflammatory, anti-oxidant and anti- tumor activity. Int J Clin Exp Med 2014; 7(3): 483-91.

 

Satuhu, S. (2010). Kurma khasiat dan olahannya. PT Niaga Swadaya.

 


Media Sosial

Instagram
@ukmprisma.upr
Facebook
PRISMA UPR
Email
pkm.upr@gmail.com

Kontak

Kontak UKM PRISMA

Ingin lebih mengenal UKM PRISMA Universitas Palangka Raya? Anda dapat mengirimkan DM ke Sosial Media Resmi UKM PRISMA Universitas Palangka Raya

Instagram

@ukmprisma.upr

Facebook

PRISMA UPR

Email

pkm.upr@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Proses Sederhana Terciptanya Semangka Tanpa Biji (Triploid)

  Elynius Gowasa (Ketua Umum UKM PRISMA 2021) Hai popers… pernah tau ngak bagaimana semangka tanpa biji bisa tercipta? Pasti disini ada yang...

Search

Pengikut