Senin, 10 Mei 2021

Lezatnya Kurma Dan Sejuta Manfaatnya

 

Adina Mardhatillah
(Departemen Kesekretariatan)

Halo sahabat pembaca prisma blog, masih dalam suasana bulan suci ramadhan nih. Kali ini penulis tertarik untuk berbagi informasi mengenai salah satu hidangan yang tidak pernah absen di kala berbuka puasa, apalagi kalo bukan buah kurma, si buah cokelat dengan rasa manis legitnya yang khas.

Buah kurma mempunyai nama latin Phoenix dactylifera, buah ini termasuk tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Secara umum, buah ini berwarna merah cerah ke kuning terang saat masih muda dan cokelat kemerahan saat sudah tua, tergantung jenisnya. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm dengan diameter sekitar 2-3 cm. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm.

Untuk lebih jelasnya, berikut klasifikasi tanaman kurma :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionata

Superdivisi : Spermatophyta

Subkelas : Arecidae

Ordo    : Arecales

Family : Arecaceae

Genus  : Phoenix

Spesies : Phoenix dactylifera L

 

Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak (contohnya kurma 'Barhee yang berasal Basra, Irak,', 'Halaw' dari Mesopotamia, 'Khadrawy', 'Medjool' ) dari Maroko, lalu kurma semi-kering (contohnya kurma 'Dayri' dari bagian selatan Irak, 'Deglet Noor'dari Tunisia dan sekitarnya, 'Zahidi' dari Iran) dan kurma kering (contohnya kurma 'Thoory' yang populer di Aljzair). Jenis buah ini sendiri tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa didalamnya.

Kurma merupakan buah yang istimewa, selain rasanya yang manis dan mudah dicernai, kurma memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan. Kurma memiliki kandungan kalori yang tinggi dan sangat cocok dikonsumsi setelah seharian menjalankan ibadah puasa. Kebutuhan energi untuk metabolisme basal setiap orang per hari adalah sekitar 25 kkal/kg berat badan. Sementara untuk aktivitas fisik sehari-hari dibutuhkan tambahan energi sebesar 30% dari energi basal. Saat berpuasa, asupan energi dalam tubuh berkurang sebesar 20-30 % sehingga tubuh lebih cepat lemas dan lelah. Buah kurma dapat melengkapi kebutuhan kalori saat berpuasa akibat penggunaan energi saat beraktivitas dan penyesuaian tubuh dengan berubahnya jadwal makan karena kandungan gulanya cukup tinggi, yakni sekitar 75-80%.

Sebagian kandungan gula pada kurma terdirì atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Meskipun kandungan zat gulanya tinggi, sekitar 70%, yakni 70-73 g per 100 g berat kering, zat-zat gula tadi sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Gula yang terkandung dalam kurma rata-rata baru terserap habis dalam tempo 45-60 menit, berbeda dengan segelas air yang mengandung glukosa, baru akan diserap oleh tubuh dalam waktu 20-30 menit. lnilah mengapa kurma bermanfaat dalam menu berbuka puasa atau sahur karena dapat menunda rasa lapar yang muncul di saat berpuasa.

Tidak hanya itu, manfaat kurma bagi kesehatan juga tidak usah di ragukan lagi, berikut beberapa khasiat kurma bagi kesehatan, yaitu :

1. Meningkatkan Jumlah Trombosit Mengonsumsi sari kurma sebanyak 500 cc per hari, dapat meningkatkan jumlah trombosit, hal ini dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit demam berdarah.

2. Mencegah Pembekuan Darah

Kurma mengandung asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisilat bersifat mencegah pembekuan darah, antiinflamasi (radang), dan menghilangkan rasa ngilu ataupun nyeri. Selain itu, asam salisilat dapat mengendalìkan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut berperan dalam proses tekanan darah. Asam salisilat juga dapat memengaruhi produksi hormon prostat yang masuk ke dalam kelompok asam lemak hidroksida untuk merangsang kontraksi otot dan menurunkan tekanan darah.

3. Anti-oksidan

Buah kurma mengandung banyak karbohidrat, garam dan mineral, serat, vitamin, asam lemak dan asam amino yang memiliki manfaat bagi nutrisi tubuh. Buah kurma memiliki efek yang signifikan dalam menetralisir radikal bebas dan menekan progresivitas berbagai macam penyakit. Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma memiliki fungsi sebagai antioksidan, antimikroba dan antimutagenik serta kurma memiliki sumber antioksidan yang baik diantaranya yaitu kandungan polifenol yang tinggi di antara buah-buah kering lainnya, yang memiliki peran penting dalam mengabsorbsi dan menetralisir radikal bebas.

4. Anti-tumor

Berdasarkan penelitian terdahulu dilaporkan bahwa beta D-glucan yang terkandung dalam kurma memiliki aktivitas antitumor. Penelitian dengan menggunakan kurma Ajwa menunjukkan bahwa kurma Ajwa memiliki efek proteksi dan memperbaiki kerusakan dari Ochratoxin nepherotoxicity yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Kandungan kurma memiliki efek yang sangat penting dalam menginhibisi enzim fase I seperti CYP450 dan meningkatkan aktivitas enzim fase II.

Berdasarkan penelitian eksperimental menunjukkan bahwa biji kurma memiliki manfaat sebagai antigenotoxicity karena kemampuannya dalam menginhibisi aktivitas aromatase dari cytochrome P-450 atau menghalangi reaksi antara methane diazonium ion dan DNA.

           5. Anti-inflamasi

        Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komponen seperti fenol dan flavonoid yang terkandung dalam tumbuhan memiliki efek sebagai agen anti- inflamasi yang baik.10 Buah kurma memiliki peran penting sebagai anti-inflamasi dan berdasarkan penelitian terbaru melaporkan bahwa kandungan dalam kurma Ajwa seperti ethyl acetate, methanolic, serta ekstrak kurma Ajwa dapat menginhibisi enzim lipid peroxidation cyclooxygenase COX-1 dan COX-2. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa serbuk sari kurma memiliki efek proteksi dengan cara memodulasi pengeluaran sitokin-sitokin.

           6. Pencegahan Stroke

        Kalium yang banyak terkandung dalam kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah karena berfungsi untuk menstabilkan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot-otot jantung, sekaligus mengatur tekanan darah. Oleh karena itu, kalium bermanfaat untuk mencegah penyakit stroke. Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg per 100g, dapat mengurangi risiko stroke. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi membuktikan bahwa kalium dapat menurunkan risiko serangan stroke.

        Nah  itu tadi beberapa penjelasan mengenai kandungan yang ada di dalam buah kurma serta khasiat atau manfaat yang diberikannya. Sebenarnya masih ada banyak keistimewaan buah kurma lainnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan teman-teman pembaca yaa. Terima kasih dan tunggu artikel menarik dari prisma selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Al Munawwarah, H. (2015). Hubungan pemberian kurma (phoenix dactylifera l) varietas ajwa terhadap kadar kolesterol total darah (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2015).

Krueger RR. The date palm (Phoenix dactylifera L.): overview if biology, uses, and cultivation. Hortscience 2007; 42(5).

 

Rahmani AH, Aly SM, Ali H, Babiker AY, Srikar S, Khan AA. Therapeutic effects of date fruits (Phoenix   dactylifera) in the prevention of disease via modulation of anti-inflammatory, anti-oxidant and anti- tumor activity. Int J Clin Exp Med 2014; 7(3): 483-91.

 

Satuhu, S. (2010). Kurma khasiat dan olahannya. PT Niaga Swadaya.

 


1 komentar:

  1. Selain enak ternyata manfaat kurma juga banyak yaa, jadi pengen makan kurma lagi �� terima kasih kak adina informasinya. Sukses teruss ����

    BalasHapus

Kontak

Kontak UKM PRISMA

Ingin lebih mengenal UKM PRISMA Universitas Palangka Raya? Anda dapat mengirimkan DM ke Sosial Media Resmi UKM PRISMA Universitas Palangka Raya

Instagram

@ukmprisma.upr

Facebook

PRISMA UPR

Email

pkm.upr@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Proses Sederhana Terciptanya Semangka Tanpa Biji (Triploid)

  Elynius Gowasa (Ketua Umum UKM PRISMA 2021) Hai popers… pernah tau ngak bagaimana semangka tanpa biji bisa tercipta? Pasti disini ada yang...

Search

Pengikut